Friday, October 14, 2016

Sejarah Linux

Sistem Operasi Linux, Pengenalan, sejarah, logo, beserta Distro Linux yang Populer di kalangan pengguna Linux.

LINUX. Linux adalah Kernel sistem Operasi yang Unix-Like. Kenapa disebut Unix-Like Karena Linux Bekerja Seperti UNIX. Cara memakainya pun mirip seperti System Operasi UNIX. Mirip Bukan Berarti Sama 100%.

        Sejarah perkembangan Linux tidak dapat terlepas dari perkembangan proyek sistem operasi Unix yang di garap oleh Ken Thompson dan Dennis Ritchie (tahun 1969 sampai dengan 1970). Unix sendiri adalah sistem operasi yang bersifat proprietary alias tidak bersifat terbuka. Untuk mempermudah portabilitas Unix, Ken Thompson dan Dennis Ritchie membuat sebuah bahasa pemprograman baru yang di kenal dengan nama bahasa C. Dengan dukungan portabilitas yang lebih baik, Unix akhirnya dapat di adaptasi dan di gunakan secara lebih luas oleh kalangan akademis atau bisnis. Kenapa Linux tidak dapat terlepas dari perkembangan proyek sistem operasi Unix ? Karena Sistem Operasi UNIX inilah, cikal Bakal Dari LINUX.


Awal mula Lahirnya Linux

        Pada tahun 1991 Linus Torvalds yang masih berstatus sebagai seorang mahasiswa di University of Helsinski, Finlandia mencoba melakukan eksperimen menggunakan Minix (sebuah sistem operasi berbayar seperti Unix atau yang lebih dikenal dengan istilah Unix-like). Torvalds membuat sendiri driver-driver untuk perangkat keras komputer yang digunakan olehnya. Pada bulan September tahun 1991, seluruh driver dan kontroler dasar yang di buat Torvalds terkumpul membentuk sebuah kernel yang selanjutnya di sebut dengan Version 0.01.
Kernel Version 0.01 inilah yang selanjutnya menjadi cikal bakal Linux, dan selanjutnya Linux di “sandingkan” dengan sistem GNU dan menjadi sebuah sistem operasi baru yang fungsional.

        Sejarah perkembangan Linux terus berlanjut, dan pada saat Linus Torvalds genap berumur 21 tahun (bulan Oktober 1991), Torvalds mengirimkan sebuah pesan lewat newsgroup yang bernama “comp.os.minix”. Dalam pesannya, Torvalds menyampaikan bahwa dia merilis kernel Version 0.02 secara terbuka dan dapat di modifikasi secara bersama-sama.

Version 0.02 pada saat itu masih membutuhkan Minix untuk dapat beroperasi. Namun seiring berjalannya waktu dan dengan banyaknya dukungan para programer yang antusias dengan kernel ini, akhirnya pada bulan Desember 1991 terciptalah Version 0.11 – sebuah kernel sistem operasi baru Unix-like yang mampu beroperasi secara independen dan fungsional.

Pada awal tahun 1992, Torvalds dengan bantuan sukarelawan programer dari seluruh dunia berhasil menelurkan kernel Version 0.12. Kernel ini sudah bersifat stabil dan bisa menjalankan sebuah sistem yang memiliki banyak fitur.

Mulai saat inilah, Linux menjadi fenomena di dunia cyber underground. Semakin banyak programer yang terlibat dalam pengembangan Linux. Mereka bekerja sama bahu membahu untuk melakukan debug, memperkaya fungsi kernel, dan menjadikan kernel Linux menjadi lebih baik.

Pada saat Torvalds merilis Linux kernel Version 0.11, dia masih menggunakan lisensi freewaare untuk kernel buatannya. Namun pada saat kernel telah berada di Version 0.12, Torvalds merubah lisensi kernel Linux menjadi GNU Public License.

Dengan mengantongi lisensi tersebut, Linux dan GNU akhirnya berkembang dengan sangat pesat dengan semakin banyak lahirnya aplikasi atau software gratis yang dapat berjalan di dalamnya.

        Sejarah perkembangan Linux tidak terhenti sampai di era tahun 90-an saja, namun terus berkembang menjadi semakin menjadi-jadi! Sifat Linux yang modular membuatnya dapat di adaptasi untuk berbagai macam aplikasi dan digunakan untuk berbagai macam kebutuhan komputasi, seperti menjadi server database, web hosting, menjalankan sistem jaringan/networking dan sebagainya.

Pada tahun 2000, Linux secara resmi sudah di gunakan dan di dukung sepenuhnya oleh vendor atau produsen-produsen perangkat komputer dan server. Bahkan pada bulan Januari 2001, Linux kernel Version 2.4 berhasil di telurkan, dimana kernel ini sudah dapat berjalan pada prosesor generasi terbaru yakni Intel 64-bit Itanium.

Seiring dengan sejarah perkembangan Linux yang sangat pesat, Linus Torvalds tetap menjadi maintainer utama Linux kernel. Dengan kedudukan seperti itu, Torvalds kerap mendapatkan tawaran pekerjaan dengan gaji yang sangat menggiurkan oleh perusahaan-perusahaan kelas dunia. Meskipun demikian, Torvalds tidak mengambil semua tawaran itu untuk menjaga “idealisme dan independensi” Linux.

Salah satu sistem operasi yang paling booming dan paling banyak digunakan di dunia ini adalah Android. Android menggunakan kernel Linux untuk “menggerakkan” semua fitur yang ada di dalam perangkat komputer tablet atau smartphone yang mungkin sekarang ada berada di dalam genggaman anda.


Darimana nama Linux dan Logo Linux Lahir ? 

        Pada awalnya, Linus Torvalds menamakan kernel yang di buat olehnya dengan sebutan “Freax”. Freax sendiri adalah akronim dari free, freak, dan x (Unix).
 
Pada awal-awal development Linux, Torvalds selalu menggunakan nama “Freax” untuk proyek yang di garapnya. Torvalds pernah memikirkan untuk menggunakan nama “Linux” untuk proyeknya tersebut, namun dia urung menggunakan istilah Linux, karena terkesan egotistikal (sangat mirip dengan namanya sendiri – Linus).

Namun, salah seorang rekan kerja Trovalds yang bernama Ari Lemmke membantah dan memberi usul kepada Trovalds. Menurutnya, nama Freax bukanlah nama yang baik untuk sebuah Proyek. Dan Akhirnya, Trovalds menyetujui apa yang diusulkan oleh rekannya tersebut dan mengganti nama Freax menjadi Linux.

        Lalu, Kenapa Logo Linux digambarkan dengan Penguin ? Penasaran ? Awalnya tidak ada satu logo yang menggambarkan trademark dari Linux sampai ketika Linus Trovald berkunjung ke kebun binatang di kota Canberra, Australia. dan bertemu dengan seekor Linux kecil dan Pendek yang secara tidak sengaja menggigit jarinya. Karna hal tersebut Linus Trovald Demam Selama berhari- hari. Dan kejadian ini kemudian menginspirasi dirinya untuk memakai penguin sebagai maskot Linux, dengan maksud setiap orang yang pernah “Tergigit” oleh Linux, akan menjadi “Demam Linux” untuk waktu yang lama.


        Dan untuk pengetahuan lebih, TUX adalah nama seekor pinguin yang menjadi logo maskot dari linux. TUX hasil karya seniman Larry Ewing pada waktu developer merasakan Linux harus mempunyai logo trademark ( 1996 ), dan atas usulan James Hughes dipilihlah nama TUX yang berarti Torvalds UniX. Lengkap sudah logo dari Linux, berupa penguin dengan nama TUX. Trademark ini segera didaftarkan untuk menghindari adanya pemalsuan. Linux terdaftar sebagai Program sistem operasi (OS).

Hingga sekarang logo Linux yaitu Tux sudah terkenal ke berbagai penjuru dunia. Orang lebih mudah mengenal segala produk yang berbau Linux hanya dengan melihat logo yang unik nan lucu hasil kerjasama seluruh komunitas Linux di seluruh dunia.

Jenis-Jenis Linux

Linux kernel di gunakan pada berbagai macam distribusi sistem Operasi Linux yang biasa di sebut dengan istilah Distro.

Distro Linux (singkatan dari distribusi Linux) adalah sebutan untuk sistem operasi komputer dan aplikasinya, merupakan keluarga Unix yang menggunakan kernel Linux. Distribusi Linux bisa berupa perangkat lunak bebas dan bisa juga berupa perangkat lunak komersial seperti Red Hat Enterprise, SuSE, dan lain-lain.


  1.  Debian
            Debian merupakan jenis linux yang kurang terkenal, namun banyak penggunanya dari kalangan teknis. Merreka puas karena kestabilannya. Selain itu, format paket programnya yang menggunakan DEB dianggap lebih stabil dari pada RPM oleh kalangan teknis.Walaupun kurang terkenal, namun banyak digunakan oleh kalangan expert.versi terakhir yang dirilis tahun 1999 adalah 2.1. Dibandingkan dengan linux yang lainnya, Debian termasuk kurang dalam meng-update proramnya. Namun pihak debian telah sukses besar dengan proyeknya, yaitu pembuatan distribusi linux yang baru yang ditujukan bagi end-User, yang sangat familiar dsalam penggunaannya.

            Debian juga sudah menggunakan metode autodetect untuk penggunaan peripheral pada komputer. Proyek ini nantinya terkenal dengan nama Corel Linux. Situs dari linux debian dapat kamu lihat di http://www.debian.org

            Dan pada saat ini debian linux telah mencapai versi 8.6 yang dapat kamu lihat di website yang ada di atas. dan juga kecepatan dan keguanaan dari debian ini sudah sangat optimal jika kamu ingin menggunakannya. Sangat cocok digunakan buat server atau komputer yang akan di jadikan admin dalam sebuah perusahaan komputer.

  2.  Redhat Linux

            Redhat Linux merupakan linuxyang paling popular di Indonesia dan Amerika, dan dirancang khusus untuk server. Redhat diakui sebagai server tercepat dibandingkan dengan linux server lainnya. Selain sebagai server tercepat, Redhat juga dapat digunakan sebagai clientmaupun sebagai PC desktop/PC standolone. Saat ini redhat sudah beredar dengan versi 9.0 yang dapat menggunakan desktop Genome dan juga KDE.

            Kelebihan lain yang dimiliki oleh Redhat linux adalah kemudahan dalam hal installasinya. Ini merupakan revolusioner Linux. pada saat linux lainnya membuat pengguna awalnya putus asa, Redhat hadir dengan prosedur installasi termudah pada masanya.

            Hal revolusioner lainnya adalah bahwa Redhat linux menciptakan format paket program RPM yang menjadi standar baku file binner pada Linux, yang kemudian digunakan oleh linux lainnya seperti SuSE, Mandrake, dan Caldera. kamu bisa membeli CD aslinya, ataupun men-download programnya secara langsung di http://www.redhat.com/
  3. Mandrake Linux

            Mandrake Linux adalah saudara muda dari Redhat Linux, karna keduanya merupakan satu tempat produksi. Bila redhat direkomendasikan sebagai server, maka mandrake dijadikan sebagai client yan handal, dan diutamakan mengunakan Processor Pentium. Meskipun demikian tidak menutup kemungkinan penggunaan mandrake sebagai server yang handal juga.
     
            Tujuan awal dari diciptakannya Mandrake Linux adalah untuk mempermudah penggunanya dalam melakukan installasi dan penggunaan Linux itu sendiri. Sebelum keluarnya Corel Linu, Mandrake merupakan distribusi linux yang paling familiar. Jika Redhat keluar desktop manaer menggunakan Gnome, maka inux Mandrake keluar dengan desktop manager KDE buatan SuSE Jerman. saat ini Mandrake Linux sudah keluar dengan versi 10.0. Dan kamu juga tidak hanya dapat menggunakan desktop KDE saja, akan tetapi kamu juga dapat menggunakan Gnome desktop sehingga pengguna yang tidak dapat menggunakan desktop KDE dapat menggunakan desktop Gnome atau sebaliknya.

            Untuk lebih lengkap tenyang informasi dan juga produk dari linux Mandrake ini kamu dapat mengunjungi website yang ada yaitu di http://linuxmandrake.com
  4. Caldera Linux

            Caldera Linux merupakan salah satu jenis linux yang dirancan untuk mempermudah pemakaian bagi penggunanya. Caldera sendiri dirancang dengan tampilan keseluruhan dengan grafis. Sejak saat kita melakukan penginstallan linux Caldera ini, hingga kita melakukan Setting Hardware semuanya dilakukan dengan tampilan grafis. yang mengagumkan dari Linux Caldera ini adalah pada saat kita melakukan penginstallan Linux Caldera ini, kita disuguhi game tetris untuk mengisi waktu yang luang, sambil menunggu transfer prigram yang berjalan.

    Selain itu Caldera merupakan jenis linux yang pertama yang menggunakan Auto-Detect Hardware ( seperti plug and play pada Mac). Untuk penjelasan yang lebih lengkap dan juga informasi yang akurat kamu dapat melihat di situs http://caldera-system.com/

  5. Slackware Linux
            Slackware adalah distribusi linux yang pertama, yang pernah mengalami masa kejayaan ketika baru sedikit orang yang mengenal Linux. Bagi pengguna Linux senior, slackware merupakan suatu distribusi Linux yang penuh dengan tantangan. Slackware hadir dengan model yang sangat sederhana, tidak seperti distribusi linux yang lainnya. Slackware merupakan distribusi linux yang murni, dlam arti penampilannya yang sangat mirip dengan UNIX (UNIX Clone), sehingga membuat penggunanya merasa seperti menggunakan UNIX murni.

            Bagi mereka yang menginginkan tantangan dan ingin menjadi Linuxer handal, atau yang sering dikenal dengan sysadmin, slackware merupakan jawabannya. kamu tidak akan pernah mendapatkan kemudahan seperti halnyajika kita menggunakan distribusi linux yang lainnya karena slackware semuanya serba manual dan tanpa grafik. Versi terbaru dari slackware yang diketahui oleh penulis adalah versi 7.1. kamu bisa mengetahui tentang perkembangan slackware linux ini dengan mengunjungi situs http://slackware.org/

  6.  SuSe Linux
            SuSE Linux adalah Linux yang paling banyak digunakan oleh negara-negara di Eropa. SuSE dilengkapi dengan Desktop Manager yang dikenal dengan KDE. Selain itu juga dilengkapi tools untuk central setting yang bernama YaST (Yet another Settup Tools) yang sangat mudah digunakan untuk konfigurasi sistem internal dan jaringan serta security.

            Yang paling dibanggakan dari distro ini adalah kelengkapan program aplikasinya. Jika membeli Linux SuSE seharga USD 50,00, Kamu akan mendapat 5 CD program dan 1 CD source. Jadi Kamu tidak perlu lagi repot-repot mendownload program lainnya. Salah satu program terkenal yang disertakan adalah Saint (program untuk meneliti ceah kelemahan sistem) dan VMWare (program emulator yang berguna menjalankan sistem operasi lainnya seperti: Windows 9.x, Windows 2000, windows NT, OS, Novel, dan Lainnya). Satu lagi adalah program Beowulf, suatu proyek eksperimen gabungan Universitas di Jerman untuk membuat super komputer yang menggabungkan 1000 CPU menjadi 1 server yang tercepet yang pernah ada. Proyek ini juga dibuat di NASA- Amerika Serikat, untuk kepentingan pemetaan luar angkasa. Saat ini SuSE telah hadir dengan Versi 7.0 yang benar-benar berorientasi grafis, memmulai dari instalasi sampai dengan prosedur konfigurasinya.

            Yang membanggakan, SuSE adalah jenis Linux pertama yang menyertakan bahasa Indonesia dan pilihan bahasa yang digunakan dalam sistem Operasi Linux. Pembuatan Dokumentasinya dipimpim oleh I Made Wiryana. Untuk keterangan lebih lanjut Kamu dapat melihat di situsnya di http://www.suse.de, atau di http://www.suse.com
  7. Corel Linux
            Corel Linux merupakan salah satu sistem operasi berbasis Linux yang dibuat oleh salah satu distribusi Linux, yaitu Debian. Corel Linux sama seperti Linux lainnya, mendukung sistem operasi sistem open source dibawah naunan GNU. Corel Linux dapat Kamu beli Via internet dengan harga yang sangat terjangkau, jauh dari harga linux OS lainnya.

            Corel Linux dapat langsung diinstal dengan atau tanpa sistem operasi yang lain. Corel Linux juga bisa diinstall pada partisi dan file sistem windows, yang menjadikan Corel Linux seolah-olah adalah program aplikasi Windows.

            Salah satu yang menarik dari Corel Linux adalah Semuanya serba grafis. Corel Linux juga dirancang sebagai end-User. Pada Corel Linux semuaya serba grafi, dimulai pada saat prosedur Instalasi hingga boot sistem. Kamu tidak akan menemukan basis text seperti yang ada di Linux lainnya, atau juga windows yang masih basis text. Dicorel Linux semuanya serbadisederhanakan. bahkan sampai pada setting jaringanpun lebih mudah dari pada setting jaringan pada Windows.

             Akan tetapi ada sedikit kekurangan pada Corel Linux ini, terutama bagi pengguna yang sudah mahir. Mereka akan binging dengan tampilan yang serba grafis yang diberikan oleh Corel Linux. Untuk Informasi yang lebih detail kamu dapat mengunjugi di situsnya yaitu di http://www.linux.corel.com
  8. Turbo Linux
            Turbo Linux adalah Linux yang terkenal dan populer di Asia. Bahkan di Jepang dan Cina pun Linux ini terkenal, Turbo Linux menduduki peringkat pertama distribusi linux pilihan. Turbo Linux dibuat dari berbagai under Linux/UNIX, baik komersial maupun freeware untuk kepentingan jaringan skala besa. Pihak vendor mengklaim pihak mereka sebagai Linux tercepat saat ini dengan backup dari perusahaa-perusahaan terkemuka saat ini, seperti: Compaq, Dell, Fujitsu, Intel, NEC, Tishiba, Novel, dan SCO.

            Seperti dengan SuSE, Tuurbo Linux mengkhususkan diri di bidang clustering computer, setara dengan super komputer di Jerman untuk kepentingan jaringan di China dan Jepang. Bahkan di China, Turbo Linux diadaptasi sebagai sistem komputer utama mereka, dan dimasyarakatkan dalam bahasa China kepada masyarakatnya guna menyaingi dominasi dari Microsoft. Untuk jelas kamu dapat melihat situs Turbo Linux di http://www.turbolinux.com
  9. Ubuntu Linux
     
            Linux Ubuntu adalah salah satu dari jenis Linux yang ada di dunia. Ubuntu Linux merupakan sebuah distro baru yang langsung mendapatkan tempat dihati para pengguna Linux khususnya bagi para Debian mania. Bagaimana tidak Ubuntu memiliki lebih banyak kelebihan dibandingkan debian sendiri. Ubuntu menawarkan semua kelebihan yang dimiliki oleh Debian ditambah dengan update berkala setiap 3 bulan, dukungan komunitas yang sangat banyak, dukungan dana yang melimpah, bahkan kamu bisa mendapatkan CD Installernya secara gratis.
     
    Ubuntu adalah sebuah kata kuno dari Africa yang berarti “Humanity towards other” yang kurang lebih artinya adalah kemanusian untuk membantu yang lain. Tujuan dari proyek ini adalah menciptakan sebuah Sistem Operasi Desktop yang gratis dengan dukungan aplikasi serta dokumentasinya. Project ini disponsori oleh Canonical Ltd.
     
    Ubuntu berbasiskan GNOME dan bagi kamu yang lebih menyukai KDE kamu bisa memilih Kubuntu Linux. Walaupun tampilan kedua distro ini berbeda tapi keduanya sama-sama keluar dari “pabrik” yang sama dan tentu saja kedua distro ini mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kalau kamu lebih menyukai tampilan
     
    dengan ciri khas “Mac OS” kamu bisa memakai Ubuntu tapi apabila kamu lebih menyukai tampilan yang “agak” mirip dengan Windows [bahkan menurut saya lebih bagus dari Windows] kamu bisa memakai Kubuntu tapi kalau kamu hanya ingin menjadikan komputer kamu sebagai server kamu bisa memakai salah satu dari keduanya karena pada dasarnya “base system” keduanya sama [hanya berbeda Desktop Manager dan tambahan aplikasinya saja.
     
    Ubuntu Linux hadir dalam 2 versi yaitu versi LiveCD dan versi Install. Kamu bisa memakai versi LiveCD kalau Kamu tidak ingin menginstallnya kedalam Komputer, cukup masukan LiveCD tersebut kedalam CD-ROM Drive kamu, booting dari CD-ROM Drive maka Kamu sudah dapat menikmati Linux. Tentu saja LiveCD ini mempunyai banyak batasan karena semua perubahan pada konfigurasi yang Kamu  buat akan langsung hilang ketika komputer dimatikan dan tentu saja flexibilitas LiveCD ini akan sangat jauh apabila dibandingkan dengan versi Installnya. 
     
    Ubuntu Linux ini juga hadir dalam 3 Arsitektur komputer yaitu : Intel x86, PowerPC dan AMD64. Kini Ubuntu telah hadir dengan versi terbarunya yaitu versi 7.4 yang dikeluarkan tepatnya tanggal 19 April 2007 dan menurut kabar yang saya dapatkan bahwa versi terbarunya lagi yaitu 7.10 akan di rilis pada tanggal 18 oktober 2007.
     
     
     
    Sekian sejarah mengenai Linux dan jenis-jenisnya tersebut , semoga bisa membantu dan menambah informasi Kalian.
     

    Penulis : Rifki Dwi Setyanto
    Referensi Sumber : LinuxKita.net , Predator-Technology.blogspot.co.id.
    Referensi Gambar : Google Image


EmoticonEmoticon