Wednesday, October 12, 2016

Teknologi New Media : 2 Dimensi

Digital Cinema Yang Dikenal Dengan Sebutan Animasi 2 Dimensi.


        Pernah menonton Film? pastinya Pernah. karena, jika anda bisa membaca tulisan ini di blog artinya anda bisa mengakses internet dan dengan internet pastinya bisa streaming ataupun melihat televisi online di website televisi atau bahkan punya televisi dirumah sudah pasti sering melihat acara di televisi. sekarang jamannya teknologi, semua hal bisa dirasakan tanpa harus membayar mahal. contohnya menonton televisi. di dunia film ada istilah film 2 Dimensi. sebelum masuk ke dalam film 2 Dimensi, lebih baik anda tahu dulu 2 dimensi itu apa. Media 2 dimensi adalah sebutan umum untuk alat peraga yang hanya memiliki ukuran panjang dan lebar yang berada pada satu bidang datar. Media 2 dimensi hanya dapat dilihat di bagian depannya saja dan tidak dapat dilihat dari berbagai sisi. 
        kemudian, apa itu Film 2D (2 Dimensi)? Film 2D dalah Film bersumber dari sebuah media digital. Untuk memutarnya dibutukan peralatan proyektor khusus. Film kualitas 2D mempunyai kelebihan yaitu gambar lebih halus suara lebih jernih dan nyaris tanpa kedip. Bagian yang disensorpun akan terlihat lebih halus bahkan nyaris tanpa terasa jumpingnya. Hanya film kualitas 2D hasil proyeksinya tidak sebesar film kualitas biasa, artinya layarnya akan lebih kecil, karena semakin besar layar akan mengurangi kualitas filmya. Kekuranganyanya Tidak semua bioskop dapat memutar film kualitas 2D, hanya pada bioskop tertentu saja.

Animasi 2 Dimensi


kita lebih mengenal animasi 2 dimensi dengan sebutan Film kartun. Kartun sendiri berasal dari kata Cartoon, yang artinya gambar yang lucu. Memang, film kartun itu kebanyakan film yang lucu.  Contohnya banyak sekali, Misalnya Spongebob Squarepants, Doraemon, Naruto, Scooby Doo, Thinker Bell, dan banyak lagi.

Mengapa disebut animasi 2D ?

         karena 2D mempunyai ukuran panjang (X-azis) dan ( Y-axis). Realisasi nyata dalam perkembangan dua dimensi yang cukup revolusioner yakni film – film kartun. Dan animasi 2D adalah animasi yang menggunakan sketsa gambar, lalu sketsa gambar ini digerakkan satu persatu, maka tidak akan terlihat seperti nyata. Disebut animasi 2 dimensi karena dibuat melalui sketsa yang yang digerakan satu persatu sehingga nampak seperti nyata dan bergerak. Animasi 2D hanya bisa dilihat dari depan saja.  

Konsep Dasar 2 Dimensi


        Animasi berasal dari kata dalam bahasa inggris, yaitu animate yang artinya menghidupkan, memberi jiwa dan menggerakkan benda mati. Animasi merupakan proses membuat objek yang asalnya suatu benda mati, kemudian secara berurutan disusun dalam posisi yang berbeda seolah menjadi hidup.

        Sekitar tahun 1880-an, seoramg yang bernama Jean Marey menggunakan alat potret beruntun merekam secara terus menerus gerak terbang burung, berbagai kegiatan manusia dan binatang lainnya. Sebuah alat yang menjadi cikal bakal kamera film hidup yang berkembang sampai saat ini. Dan pada tahun 1892, Emile Reynauld mengembangkan suatu mainan gambar animasi yang disebut Praxinoscope. Mainan ini berupa rangkaian dari ratusan gambar yang diputar dan diproyeksikan pada sebuah cermin sehingga tampak menjadi sebuah gerakan seperti layaknya film. Mainan tersebut selanjutnya dianggap sebagai cikal bakal dari proyektor yang terdapat di bioskop (Laybourne 1978). 




        Namun dengan semakin majunya teknologi, animasi 2D tersebut sudah Mainstream di dunia perfilman animasi. karna semakin diperhatikan akan dapat terlihat kelemahan dari 2 Dimensi tersebut. kelemahannya adalah kualitas hasil proyeksinya yang lebih kecil jika dibandingkan dengan film animasi sekarang yang sudah 3D, 4D bahkan sampai 5D. animasi 2D jika Semakin besar layar yang digunakan, akan semakin berkurang kualitas gambar yang ditayangkan.

Teknologi 2 Dimensi

        Ciri dari format film dengan teknologi 2D ini adalah, tidak adanya benang halus, suaranya yang bagus, warnanya lebih cerah, dan tajam, namun kekurangan dari format 2D ini adalah resolusinya yang tidak sebesar format biasa, karena apabila semakin lebar resolusinya maka akan semakin terlihat gepeng pada layarnya. Bagian-bagian adegan yang tersensor(dengan cara potong adegan) lebih halus ketimbang format biasa, bahkan seperti tidak tersensor potongan adegan tersbut.


sekian, post blog kali ini yang membahas tentang Teknologi New Media 2 Dimensi. Terimakasih telah meluangkan waktu untuk membaca :)

referensi penulisan :


EmoticonEmoticon